IMPLEMENTASI ALGORITMA EHO UNTUK PERANCANGAN SISTEM ENERGI TERBARUKAN: PV-GELOMBANG LAUT DI WILAYAH KEPULAUAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kebutuhan listrik di daerah terpencil seperti Pulau Pasi, Kabupaten Kepulauan Selayar, mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Penelitian ini mengkaji sistem pembangkit listrik hibrida yang mengintegrasikan panel surya (Photovoltaic/PV) dan pembangkit gelombang laut, dengan tujuan untuk mengoptimalkan produksi energi dan menekan biaya investasi. Metode optimasi yang digunakan adalah Elephant Herding Optimization (EHO), yang diterapkan pada simulasi menggunakan perangkat lunak MATLAB. Data yang digunakan mencakup beban listrik wilayah, iradiasi matahari, temperatur, dan tinggi gelombang laut selama tahun 2024. Hasil simulasi menunjukkan konfigurasi optimal terdiri dari 271 unit PV, 1 unit pembangkit gelombang laut, dan 102 unit baterai, dengan total energi yang dihasilkan sebesar 300.002 kWh per tahun. Total biaya investasi (NPC) yang dibutuhkan sebesar Rp 5.336.159.983 dan biaya energi (COE) sebesar Rp 1.852/kWh. Sistem ini menunjukkan potensi yang besar dalam penyediaan listrik berkelanjutan di wilayah kepulauan. Penelitian ini juga memberikan pendekatan teknis dan ekonomis yang dapat dijadikan model untuk implementasi energi terbarukan di daerah serupa.
Kata kunci: energi terbarukan, PV, gelombang laut, EHO, sistem hibrida