Analisis Penggunaan FreeRTOS Pada Konsep Multitasking Berbasis Single Core

Abstract

Banyak dari mikrokontroller yang beredar di pasaran hanya memiliki teknologi single core di dalamnya, yang tentu saja akan menjadi penghambat untuk dapat mengelola beberapa task sekaligus dalam satu waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa perbandingan antara penggunaan konsep Sistem Waktu Nyata FreeRTOS dan tanpa FreeRTOS pada single core mikrokontroller Arduino untuk mengeksekusi 3 thread berbeda, dimana akan dilakukan pengujian pada parameter waktu eksekusi, jumlah task yang dieksekusi serta konsistensi pembacaan nilai pada sensor. Adapun perangkat keras yang digunakan yakni mikrokontroller Arduino Uno, keluaran akan menggunakan diode LED dan nilai pada serial monitor. 3 thread berbeda yakni 1. Blink LED 2. Pembacaan sensor Cahaya 3. Counting angka, yang akan dieksekusi pada sketch menggunakan FreeRTOS dan sketch biasa. Hasil menunjukkan bahwa sketch dengan FreeRTOS mampu mengeksekusi 3 thread sekaligus dimana dengan total delay pada program sebesar 1100ms, dalam 1 menit mampu mengeksekusi 437 task dan 872 task dalam 2 menit. Sedangkan pada sketch tanpa FreeRTOS dalam 1 menit hanya mampu mengeksekusi 122 task dan 242 task pada waktu 2 menit dan hanya mampu mengeksekusi 1 thread dalam 1 waktu, sehingga pada thread counting angka, eksekusi akan dilakukan terus menerus tanpa looping ke thread pertama dan kedua.